Deklarasikan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak, Wakapolda Kalteng: Ini Bentuk Dukungan Polri Kepada Kementrian PPPA

PULANG PISAU  - Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah (Polda Kalteng) mendukung penuh atas Program Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak yang dideklarasikan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (PPPA RI) bertempat di Desa Bukit Liti, Kec. Kahayan Tengah, Kab. Pulang Pisau, Kalteng.

Hal tersebut diutarakan Wakapolda Kalteng Brigjen Pol Ida Oetari Poernamasasi, S.A.P., M.A. mewakili Kapolda Irjen Pol Nanang Avianto, M.Si. saat mendampingi Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Kamis, (22/9/2022) siang.

Baca juga: Kapolda Kalteng Tatap Muka Dengan Personel Biro Rena dan Biro SDM

Ida menyampaikan bahwa pihaknya sangat mendukung penuh terbentuknya program desa ramah yang dicanangkan Kementerian PPPA ini.

Baca juga: Kapolda Kalteng Gelar Coffee Morning Di Polres Kobar, Ini Arahannya

"Diharapkan program desa ramah ini bisa memberikan rasa aman dan perlindungan dari segala bentuk kekerasan dan diskriminasi bagi perempuan serta anak-anak. Sehingga mampu berkembang dengan maksimal menjadi SDM unggul berkualitas di Kalteng, " ungkap Ida.

Wakapolda juga memberikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini, kepada semua pihak yang telah berkontribusi, baik dari Pemprov. Kalteng, Pemkab. Pulang Pisau, maupun pihak-pihak lainnya.

Baca juga: Masiv Berantas Narkoba, Polda Kalteng Musnahkan 2 Kg Sabu Dengan 12 Tersangka

"Diharapkan upaya ini dapat memberikan hasil yang baik dan berkelanjutan dalam pemenuhan hak dan perlindungan perempuan dan anak Indonesia terutama di Provinsi Kalimantan Tengah, " tandasnya.

Baca juga: Transparasi Anggaran, Ditpplairud Adakan Rapat Anggota Tahunan

Sebagai informasi, dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan penandatanganan naskah komitmen bersama tentang pengembangan PPPA Bebas stunting dan nota kesepakatan sistem peradilan pidana terpadu penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak (SPPT-PKKTPA) serta peninjauan taman edukasi.